
Perbedaan Leased Circuit VS Broadband Biasa: Mana yang Tepat untuk Perusahaan?
Leased Circuit kadang disebut juga “leased line”, “dedicated line”, atau dalam konteks internasional yaitu “IPLC (International Private Leased Circuit)” adalah point-to-point leased line yang didedikasikan bagi kantor-kantor global yang secara khusus mengirimkan data, suara, maupun video. Hampir semua aktivitas perusahaan, mulai dari komunikasi, transaksi, hingga kolaborasi antar cabang bergantung pada kualitas koneksi. Namun, banyak perusahaan masih bingung, apakah cukup memakai broadband biasa, atau sudah saatnya beralih ke leased circuit (leased line/IPLC)?
Perbandingan Utama: Broadband vs Leased Circuit
Berikut perbedaan utama antara leased circuit dan broadband biasa:
Aspek | Broadband Biasa | Leased Circuit / IPLC |
---|---|---|
Bandwidth & Kecepatan | Kecepatan maksimal cukup tinggi untuk download; upload biasanya jauh lebih rendah; kecepatan bisa berfluktuasi terutama pada jam sibuk. | Kecepatan simetris (upload = download); bandwidth dedicated (tidak dibagi); lebih mudah dijamin performanya. |
Konsistensi & Keandalan | Bisa terganggu oleh trafik bersama (contoh: banyak pengguna broadband dalam satu area); variasi latensi; downtime lebih mungkin terjadi atau butuh waktu lebih lama dalam perbaikan. | Lebih stabil, latency rendah & konsisten; SLA wajib, termasuk jaminan uptime dan waktu perbaikan (MTTR). |
Keamanan | Karena melewati jaringan publik/shared infrastructure, risiko lebih tinggi; enkripsi dan proteksi tambahan diperlukan jika data sensitif. | Karena bersifat privat/dedicated, trafik tidak melalui jalur publik bersama; lebih mudah untuk menjaga keamanan data. |
Scalability/Fleksibilitas | Cepat di-setup; upgrade mudah dalam batas tertentu; tidak memerlukan infrastruktur khusus banyak. | Penambahan kapasitas bisa mahal dan butuh waktu; instalasi bisa memakan waktu (termasuk pemasangan, pengaturan fisik). |
Kesesuaian dengan Kebutuhan Perusahaan | Cocok untuk kebutuhan standar: browsing, email, cloud storage, akses website, video streaming. | Cocok untuk kebutuhan: server hosting, data center interconnect, video konferensi berkualitas tinggi, transfer file besar, kegiatan multi cabang, regulasi keamanan tinggi. |

Jadi, Harus Pilih yang Mana untuk Kebutuhan Bisnis Perusahaan?
Jika perusahaan Anda bergantung pada aplikasi real-time (VoIP, video call, remote desk, transaksi keuangan antar cabang), maka leased circuit lebih cocok karena latensi rendah dan stabilitas tinggi. Jika sering terjadi backup data besar antar lokasi, atau sinkronisasi database, upload besar, yang broadband biasa mungkin tidak mampu penuhi. Jika budget terbatas dan kebutuhan internet tidak kritikal (misal, kantor kecil, sedikit pegawai, aktivitas hanya berkisar download dan browsing), maka broadband biasa bisa mencukupi. Jika perusahaan tumbuh cepat atau punya ekspansi ke luar kota dan luar negeri, atau perlu akses antar cabang dengan reliabilitas tinggi, maka investasi pada leased circuit jangka panjang jadi lebih ekonomis dibanding kerugian downtime.
Keunggulan Zetta-LC (IPLC)
-
Dedicated bandwidth & simetris
Zetta-LC/IPLC menyediakan jalur eksklusif antara lokasi (kantor ke kantor, atau kantor ke data center/inter-internasional) dengan kecepatan simetris. Hal ini penting untuk upload besar dan latency rendah.
-
Layanan SLA tinggi
Zetta menawarkan SLA dengan jaminan uptime, waktu pemulihan jika ada gangguan (MTTR), latensi maksimum, loss yang sangat minimal.
-
Keamanan data
Karena jalur privat atau dedicated, risiko atau gangguan dari trafik eksternal lebih kecil. Cocok bagi perusahaan yang mengelola data sensitif, kepatuhan regulasi, sektor keuangan, kesehatan, pemerintahan.
-
Jangkauan internasional/antar negara
IPLC dari Zetta bisa memastikan sambungan antar kantor di negara berbeda dengan performa stabil, lebih baik daripada mengandalkan VPN publik atau internet publik yang kadang lambat atau terganggu routing.
-
Fleksibilitas dalam kapasitas
Zetta menawarkan paket bandwidth yang bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan (misal dari beberapa Mbps ke Gbps), perusahaan bisa mulai dari kapasitas yang lebih kecil, lalu upgrade seiring pertumbuhan.
-
Redundansi dan reliabilitas
Jika Zetta memiliki infrastruktur jaringan dengan redundansi (multiple fiber), monitoring 24/7, dan dukungan teknis responsif, ini menjadi nilai tambah besar.
Internet yang stabil bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan utama untuk bisnis yang ingin terus tumbuh. Jika perusahaan membutuhkan downtime yang rendah, maka Zetta-LC hadir sebagai solusi dengan koneksi dedicated, SLA tinggi, dan dukungan 24/7. Ingin tahu lebih lanjut tentang Zetta-LC dan bagaimana solusi ini bisa mendukung bisnis Anda? Hubungi tim Zetta sekarang.