5 Cara Mencegah Kebocoran Data Perusahaan
Di era digital yang semakin maju, keamanan data menjadi prioritas utama bagi perusahaan. Kebocoran data bisa merugikan perusahaan dari segi finansial hingga reputasi. Maka dari itu, langkah-langkah efektif perlu diambil untuk mencegah data penting jatuh ke tangan yang salah. Sebab, data yang tersebar akan menyebabkan privasi perusahaan, pelanggan, serta pihak yang terkait tersebar dan menjadi tidak aman. Maka dari itu setiap perusahaan harus segera mencari solusi kebocoran data yang efektif.
1. Menggunakan Variasi Password yang Kuat untuk Setiap Akun
Password yang kuat adalah pertahanan pertama terhadap akses yang tidak sah. Pastikan password terdiri dari kombinasi karakter khusus, angka, huruf
besar, dan huruf kecil. Hindari menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak.
Kamu juga dapat menggunakan password manager atau manager kata sandi. Fitur ini membantu mengelola dan menghasilkan password yang kuat untuk setiap
akun. Hal ini memastikan bahwa setiap akun memiliki kata sandi yang berbeda, meningkatkan keamanan secara keseluruhan atau kamu bisa baca
di sini
terkait cara perlindungan keamanan data pribadi.
2. Melakukan Enkripsi Data
Enkripsi melibatkan mengubah data menjadi format yang hanya dapat dibaca dengan kunci enkripsi yang sesuai. Hal ini melindungi data dari akses yang tidak
sah, bahkan jika data tersebut direbut.
Berikut ini adalah beberapa cara mengenkripsi data :
- Gunakan algoritma enkripsi yang kuat
- Terapkan enkripsi untuk data saat berpindah melalui jaringan
- Enkripsi data di perangkat penyimpanan
3. Menggunakan Virtual Private Network
Virtual Private Network atau VPN merupakan sebuah perangkat lunak yang bisa kamu gunakan untuk terhubung pada layanan internet secara pribadi. Perangkat
ini bisa kamu implementasikan untuk membentuk saluran yang aman di atas jaringan publik. Jadi kamu bisa mengakses data melalui koneksi yang sudah terenkripsi.
VPN sangat bermanfaat ketika kamu harus melakukan pengiriman data melalui jaringan yang tidak terlindungi seperti internet. Hal ini bisa terjadi karena
transmisi data paket dilakukan secara pribadi.
Virtual Private Network (VPN) menyediakan saluran terenkripsi untuk berkomunikasi melalui internet. Ini penting ketika menggunakan koneksi WiFi publik.
Pastikan jaringan WiFi diatur dengan sandi yang kuat, dan jika memungkinkan, gunakan metode keamanan WPA3.
4. Melakukan Backup Data
Sistem backup data memiliki peranan yang penting untuk mencegah terjadinya kebocoran data perusahaan. Sistem ini berguna untuk mengorganisasi cadangan data,
sehingga ketika terjadi hal tidak diinginkan data bisa kembali pada kondisi awal. Untuk pencegahan yang lebih terjamin, kamu bisa menggunakan proteksi
terhadap serangan DdoS.
Ketika melakukan backup data tentu kamu membutuhkan ruang yang besar supaya lalu lintas data dapat berjalan dengan aman dan lancar. Perlindungan terhadap
serangan DdoS ini bisa membantu lalu lintas data berjalan dengan baik dan backup data juga tetap aman.
5. Melindungi Data dari Serangan Phising & Malware
Serangan phising seringkali menjadi modus operandi yang digunakan oleh peretas untuk mencuri informasi sensitif. Pahami bahwa serangan ini biasanya
menggunakan trik untuk membuat pengguna mengungkapkan informasi pribadi.
Menghindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal adalah langkah pertama. Selalu verifikasi identitas pengirim sebelum
memberikan informasi penting. Jika kamu menjadi korban atau mencurigai serangan phising, segera laporkan ke pihak yang berwenang.
Serangan malware dapat merusak integritas data dan menyebabkan kerugian besar. Pahami jenis-jenis serangan malware, seperti virus, worm, dan trojan,
serta cara mereka menyebar.
Menghindari mengunduh atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dipercayai adalah langkah pertama untuk menghindari infeksi. Selalu perbarui
perangkat lunak antivirus kamu dan lakukan pemindaian secara berkala. Jika terdeteksi adanya malware, segera ambil tindakan untuk menghapusnya
dan menjaga keamanan sistem.
Mengamankan data perusahaan adalah investasi jangka panjang. Dengan langkah-langkah di atas, perusahaan dapat mengurangi risiko kebocoran data dan menjaga kepercayaan pelanggan serta reputasi bisnis. Setiap organisasi atau perusahaan harus selalu memperbaiki sistem keamanan dengan mengikuti perkembangan teknologi dan mengetahui tren informasi keamanan yang baru. Mengadopsi solusi yang tepat seperti melakukan backup data dengan menyediakan solusi data center atau menggunakan cloud juga membantu meningkatkan keamanan data.